Pada saat masa kerasullan nabi Muhammad SAW. para pengikut rasulullah dimakkah di hukum oleh Abu Lahab dan Abu sufyan karena di anggap penghianat. Karena itu Rasulullah Saw dan kaum muslim pergi dari Makkah dan tinggal di desa kecil yang kering. Abu Sufyan memanggil Abu Thalib untuk membicarakan mengenai penghentian dakwah Rasulullah SAW, jika rasulullah tidak menghentikan dakwanya maka abu Sufyan akan memerangi kaum Muslim, Abu Sufyan memberi Waktu kepada Abu Thalib untuk memikirkannya hingga esok pagi, saat akan menemui Rasulullah Abu Thalib mendengar surah Al-fil dari kediaman Rasulullah dan pada saat itu Abu Thalib mengingat saat Rasulullah lahir.
Rasulullah lahir pada saat Makkah sedang diserang oleh raja Abrahah dengan pasukan gajahnya. Namun dengan kuasa Allah Swt, datanglah sekolompok burung ababil yang membawa batu dari neraka untuk menyerang pasukan gajah. Saat Rasulullah lahir langit malam menjadi terang dan banyak orang yang mengetahui bahwa itu merupakann tanda utusan Allah telah lahir. Abdul Muthalib menyambut kelahiran Rasulullah SAW. dengan memberi makanan kepada semua orang. Saat itu siti Aminah tidak mempunyai asi untuk diberikan kepada Rasulullah, dan Rasulullah pun disusui oleh budaknya Ummu Jamil, namun karena iri Ummu Jamil melarang budaknya untuk memberi asi kepada Rasulullah.
Halimah As sa’diyah adalah seseorang yang berpergian untuk mencari bayi-bayi yang bisa dia susui uuntuk penghasilannya, namun saat di Makkah unta milik Halimah yang akan dijual oleh suaminya lari kekediaman Siti Aminah, saat itu lah Halimah menyusui Rasulullah dan dibawa kekediamannya. Setelah 2 tahun Rasulullah kembali ke Makkah namun harus ikut lagi bersama Halimah karena ada orang yang mencari anak yang diutus oleh Allah, oleh karena itu Abdul Muthalib memutuskan agar Rasulullah ikut kembali dengan Halimah agar aman.
